Posts

Showing posts from November, 2009

Sebuah Permintaan

Oleh : Barlian Juliantoro Departemen KASTRAD-KPMD Pagi-pagi buta ayah membangunkan aku yang sedang terlelap tidur. Waktu itu aku kelas enam SD. Aku ingat betul bagaimana ayah membangunkanku dan aku pun bangun. Setelah itu ayah menyuruhku untuk membantunya mengerjakan sesuatu yang berhubungan dengan pekerjaannya karena pekerjaan beliau hanya seorang penjaga sekolah SD yang sudah 20 tahun bekerja tapi tak pernah diangkat untuk jadi PNS, walaupun beliau setengah mati memperjuangkannya. Pekerjaan sampingannya adalah menjadi hansip dilingkungan RT serta tukang sampah yang melakukan tugas dinasnya pada hari minggu.. Pada saat itu, aku dengan setengah hati mencoba untuk membuka mataku, tetapi pada akhirnya aku pun terlelap kembali. Sebenarnya ayah menyuruhku untuk mengepel sebuah kelas, tetapi karena aku tak mau jadi aku tidur lagi. Ayah kembali kepekerjaannya tanpa ditemani olehku. Setelah ayah selesai bekerja aku bangun dan langsung menuju kamar mandi untuk bersiap-siap ke sekolah.

Iedul Adha

Sepatutnya bagi kita untuk memahami apa sebenarnya makna dan pesan moral yang terkandung dari iedul adha itu sendiri sehingga kita dapat melakukan langkah yang lebih baik dalam kehidupan ini. “Maka laksanakan sholat karena Tuhanmu, dan bekurbanlah (sebagai ibadah dan mendekatkan diri kepada Allah).” (Qs, Al-Kautsar : 2). Sejarah dari iedul adha sendiri berasal dari kehidupan nabi Ibrahim yang harus kita pahami mendalam. “Maka ketika anak itu sampai (pada umur) sanggup bersamanya, (Ibrahim) berkata, “Wahai anakku! Sesungguhnya aku bermimpi bahwa aku menyembelihmu. Maka pikirkanlah bagaimana pendapatmu!.” Dia (Ismail) menjawab, “Wahai ayahku! Lakukanlah apa yang diperintahkan (Allah) kepadamu, insya Allah engkau akan mendapatiku termasuk orang-orang yang sabar.” (Qs. Ash Shoffat : 102) “Maka tatkala keduanya telah berserah diri dan dia (Ibrahim) membaringkan anaknya atas pelipisnya (untuk melaksanakan perinta Allah)” (Qs. Ash Shoffat : 103) “Lalu kami panggil dia, “wahai Ibrah

REPORT TATSQIF

Oleh : Barlian Juliantoro Departemen KASTRAD-KPMD Nama Kegiatan : Pelajar Depok Untuk Palestina “Dari Margonda hingga jalur Gaza” Hari/Tanggal : Jum’at, 20 November 2009 Waktu : 13.30-16.30 Tempat : Masjid Baitul Kamal, Balai Kota Depok Tema : Antara Zionisme dan Terorisme Ringkasan Berita Jum’at 20 november 2009 bertempat di Masjid Baitul Kamal, Balaikota Depok, KPMD (Kesatuan Pelajar Muslim Depok) mengadakan event Tatsqif pelajar untuk angkatan 2009/10 yang bertajuk Pelajar Depok Untuk Palestina “Dari Margonda Hingga Jalur Gaza”. Acara yang dihadiri sekitar 269 pelajar SMA dan SMP sederajat se-Kota Depok ini berlangsung dengan tertib dan penuh antusias. Acara ini menghadirkan Ketua KNRP (Komite Nasional untuk Rakyat Palestina) saat ini yaitu Dr. Muqoddam Cholil, MA sebagai pembicara dan mengangkat tema “Antara Zionisme dan Terorisme”. Pada kesempatan kali ini, pembicara menekankan kepada kita semua untuk lebihwaspada terrhadap praktek zionisme yang sangat mengacu pad

Kemana Perginya Waktu ? ?

Oleh : Mardhiah Kesatuan Pelajar Muslim Depok-KPMD Banyak yang membuat antara manusia dengan manusia lainnya menjadi berbeda. Tapi kenapa? Padahal kita semua memiliki kesempatan serta waktu yang sama dalam satu hari kan? Pernahkah sepintas terlewat dalam pikiran, kenapa dia memiliki waktu untuk mengenakan jilbab dengan amat rapih? Sedangkan kita selalu terburu-buru mengenakan jilbab hingga selalu berantakan. Pernahkah sepintas terlewat dalam pikiran, kenapa dia tidak pernah terkunci di depan pintu gerbang dan selalu datang pagi? Sedangkan kita, hampir setiap hari selalu berlari mengejar pak Satpam yang selalu siap dengan gembok di tangannya. Pernahkah sepintas terlewat dalam pikiran, kenapa ya teman kita selalu tepat waktu untuk mengumpulkan tugas, bahkan sebelum deadlinenya? Sedangkan kita, harus begadang berhari-hari untuk menyelesaikannya. Pernahkah sepintas terlewat dalam pikiran, kenapa orang itu mampu menghabiskan satu buku selama seminggu, bahkan kurang dari itu? Se

AKHIR ZAMAN (Bag.2)

Oleh : Haliman Fauzan Departemen Komunikasi dan Informasi-KPMD “Periode an-Nubuwwah (kenabian) akan berlangsung pada kalian dalam beberapa tahun, kemudian Allah mengangkatnya, setelah itu datang periode khilafatun ‘ala minhaj an-Nubuwwah (kekhalifahan atas metode kenabian), selama beberapa masa hingga Allah ta’aala mengangkatnya, kemudian datang periode mulkan aadhdhon (penguasa-penguasa yang menggigit) selama beberapa masa, selanjutnya datang periode mulkan jabbriyyan (penguasa-penguasa yang memaksakan kehendak) dalam beberapa masa hingga waktu yang ditentukan Allah ta’aala, setelah itu akan terulang kembali periode khilafatun ‘ala minhaj an-Nubuwwah. Kemudian Nabi Muhammad saw diam,” (Hadist Riwayat Ahmad 17680). Berdasarkan hadits riwayat Imam Ahmad, umat islam akan melewati lima periode dalam berbagai situasi dan kondisi yang berbeda-beda. Pada periode yang pertama, an-Nubuwwah, dipimpin langsung oleh Nabi Muhammad SAW selama ±23 tahun, dimana proses da’wah dan penyebaran a

Budaya Menyontek

Image
Oleh : Wahyu Jatmiko Ketua Umum Kesatuan Pelajar Muslim Depok –KPMD- “Sesungguhnya islam terlihat karena umatnya, umatnya terlihat karena p emudanya, pemudanya terlihat karena kebaikan akhlak dan aqidahn ya ” Mungkin air mata mengalir mewarnai kekecewaan para pendahulu kita bila melihat keadaan para pemuda pada hari ini. Begitu besar harapan mereka terhadap kita, namun begitu mudahnya kita berbelok dari jalan lurus yang telah Allah SWT gariskan. Sungguh islam terlihat karena pemudanya, dan pemudanya akan terlihat karena akhlaknya. Ketika Aqidah, sikap, perilaku yang ditampilkan oleh para pemuda islam baik, maka akan baiklah islam. Namun sebaliknya, bila pemudanya tidak baik maka kehancuran dekat dengan agama yang diridhoi Allah ini. Betapa sedihnya kita menyaksikan kini, pemuda yang seharusnya menjadi sosok sentral dalam perjuangan islam justru terjerat oleh perhiasan – perhiasan dunia yang menipu. Sering mengorbankan akhiratnya yang begitu indah, untuk mendapatkan k