KPMD | Kesatuan Pelajar Muslim Depok

Assalamu’alaykum warrahmatullah wabarakatuh Apa kabar akhi wa ukhti fillah para pembaca setia blog KPMD? Semoga selalu dalam lindungan Allah ya. Hoaaam …. Liburan lama banget ya, kangen sekolah gaak? Pasti iyaa kaaan? Ehiya, tenang aja kan sebentar lagi udah masuk sekolah ya hehe. Kerinduan akan sekolahnya pasti terobati kok… Eh? Tunggu. Antum bukan yang termasuk malah gasuka kalau sebentar lagi masuk sekolah kan? Kenapa? Jangan sampai seperti itu ya teman. Ya karena banyak banget orang yang berharap bisa bersekolah tapi banyak juga kendala sehingga gabisa sekolah. Maka dari itu selalu bersyukur ya karena antum semua masih mendapatkan kesempatan untuk dapat menuntut ilmu. Membanggakan kedua orangtua dan orang tersayang lainnya dengan menorehkan berbagai prestasi baik yang akademik maupun non akademik. “Tapi terkadang sulit juga ya cari-cari cara supaya bisa berprestasi.” Eits bukannya sulit, hanya butuh sedikit usaha aja kok sebenernya. Buktinya gimana? Ya gini

ALL ABOUT KPMD Penjelasan Singkat Tentang KPMD Kesatuan Pelajar Muslim Depok adalah sebuah organisasi tingkat pelajar yang berusaha menjadi wadah untuk mempersatukan seluruh pelajar Muslim yang ada di kota Depok. Kami bergerak dalam bidang DAKWAH ISLAM dan bertujuan mempertahankan, meningkatkan, dan menyebarkan nilai-nilai Islam khususnya untuk pelajar Depok. Kami mempunyai visi untuk mengelola sumber daya pelajar menjadi generasi robbani. Sejarah Singkat KPMD             Pada tahun 1998, saat Depok masih menjadi bagian dari Kabupaten Bogor, dibentuklah Forum Ukhuwah Pelajar Muslim Bogor (FUPMB) oleh beberapa pelajar SMA dari Bogor. Alasan utama dibentuknya FUPMB adalah banyaknya isu yg kurang bagus tentang pelajar muslim terutama di Rohis dan Dakwah Kampus.             Pada tahun 1999, saat Depok sudah menjadi kota (terpisah dari Kab. Bogor), terbentuklah Forum Kesatuan Pelajar Muslim Depok (FKPMD) dengan tujuan organisasi yang sama dengan FUPMB. Pengurus FKPMD an

Bagi yang masih hidup perbanyaklah mengingat mati ….. karena …… Pertama , Mengingat mati adalah ibadah yang sangat dianjurkan. عَنْ أَبِى هُرَيْرَةَ رضي الله عنه قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- « أَكْثِرُوا ذِكْرَ هَاذِمِ اللَّذَّاتِ ». يَعْنِى الْمَوْتَ. Artinya: “ Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu meriwayatkan: “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Perbanyaklah mengingat pemutus kelezatan”, yaitu kematian ”. (HR. Tirmidzi dan dishahihkan di dalam kitab Shahih Tirmidzi). Kedua , Maut kapan saja bisa menghampiri dan tidak akan pernah keliru dalam hitungannya, maka jauhilah perbuatan dosa dari kesyirikan, bid’ah dan maksiat lainnya. {وَلِكُلِّ أُمَّةٍ أَجَلٌ فَإِذَا جَاءَ أَجَلُهُمْ لَا يَسْتَأْخِرُونَ سَاعَةً وَلَا يَسْتَقْدِمُونَ} Artinya: “ Tiap-tiap umat mempunyai batas waktu; maka apabila telah datang waktunya mereka tidak dapat mengundurkannya barang sesaat pun dan tidak dapat (pula) memajukannya .” (QS. Al A’raf: 34). {وَلَنْ يُؤَخِّ