KPMD | Kesatuan Pelajar Muslim Depok

Hari demi hari, waktu dengan perubahan annisa semuanya berjalan dengan cepat. Tak semudah dan tak secepat itu perubahan datang, dengan penuh sabar dia menerima ocehan orangorang. Disekolah ku ada tiga orang perempuan yg kubilang cukup aneh, karna mereka selalu bertingkah seolah penguasa*yaa bisa dibilang geng gtu* mereka memang orang berkelas sehingga mereka menyebut dirinya geng THE ELITS punya segala hal, datang kesekolah dengan mobil.  Sudah 2 bulan aku menutup aurat dan sudah kesekian kalinya pula aku merasa nyaman dengan pilihan nya. Suatu hari ada seorang siswa baru, datang memasuki zona sekolah dengan menggunakan sepeda motor yg cukup besar menggunakan helm yg menutupi seluruh mukanya, semua siswa terutama the elits memperhatikan nya seperti orang asing. -BERSAMBUNG- ---------------------------------------------------------------------------------------------------------------   PENULIS :   NABILA KHOIRUNNISA, SMK CITRA NEGARA XI - Adm. Perkantoran, De

Senja ini memulai malam hari Sekarang jalan-jalan mulai sepi Dan hujan mulai menitikkan sendunya Lalu angin membisikkan melodi pengantar tidurnya Semakin malam semakin sepi Namun hebatnya dunia Bahkan gelap malam pun sesuatu yang indah di mata Gemerlap langit penuh bintang menghiasinya Semakin pekat dinginnya dunia ini Menarik aliran waktu kembali ke awal lagi Ini secercah karyaku untuk matahari terbit nanti Sembil menjalani malam... menuju pagi Menunggu burung berkicau.. Dan nikmatnya kembali ku rasa.. Fabiayyi alaa irabbikuma tukadziban.. ________________________________________________________________________________ Penulis : Tri Puji Retno, SMAN 5 Depok, XII IPS. KPMD Sebagai Departemen Kastrad (Kajian Strategi Dakwah) - Bergelut di Dunia Kepenulisan Blog KPMD 

Untunglah aku tidak terlambat masuk kelas, kalau terlambat bagaimana ya? Aku ingin pulang, tapi aku harus menyelesaikan terlebih dahulu tujuan dan cita-citaku. "Mungkin kamu harus pulanf Kanra, wajahmu pucat" "Eh?" Tak lama, seisi kelas melihat kearahku. "Hanya tidak enak badan kok, tidak apa-apa" "Baiklah" Kelas selesai dan aku beranjak keluar untuk mencari sesuatu yang dimakan. Kenapa tidak pulang? Aku ingin membaca di perpustakaan lagi, buku disana sangat menyenangkan. "Hei hei, kau tahu, tadi ada yang memberiku coklat loh!" "Hah yang benar? Iih enak sekali!" "Coklat ini sangat mahal bukan?!" "Waah kau hebat!!" "Karena hari valentine, jadi senang dapat coklat terus" Valentine ya? Itu kan peringatan hari meninggalnya Valentina, apa yang membuat mereka merayakannya? "Kanra!!" Aku hanya menengok ke asal suara yang memanggilku "Kau dapat coklat berapa?" "Aku

Semburat cahaya pagi kala itu Buat hatiku bergetar hebat Ada yang tertahan dalam hati Ingin menjerit tapi begitu sakit Ingin berkata namun tak ada satupun kekata Ingin menangis namun airmata seakan mengering Begitu kecil diri ini Namun berlagak begitu besar dan mengerti banyak hal Muak sudah Tak ingat akan kehadiranNya Apalah kau? Hanya seonggok rerumputan di ladang buah nan subur Hanya kumpulan debu di padang pasir Tak berarti apapun kecuali dengan izinNya Masih beraninya dirimu ini wahai manusia kecil Sudah jelas akan dihempaskan di atas bara api Jika tak ada kata berubah dalam hidupmu Masih senangkah engkau tertawa lepas? Ada yang menanti untuk membuat tulangmu terlepas Masih bisakah engkau berjalan dengan angkuh? Ingat, ada nyala api yang akan merengkuh _______________________________________________________ PENULIS Mellyana, SMAN 3 Depok, XI MIA. KPMD Sebagai Departemen Media(Cyber Dakwah) - Bergelut di Dunia Kepenulisan Blog KPMD

Kawan Kawan Se-Iman sekalian, wah KPMD Hari ini (04/02/17) telah selesai mengadakan acara DAURAH KPMD, acara ini tuh kawan kawan sebagai perwujudan pencipratan amanah sementara dimana pengurus kelas XII KPMD Sedang Fokus Untuk USBN dan semoga kaka kaka kelas XII Lulus dengan ujian terbagus masuk Universitas yang mereka inginkan yah temen temen. lah kok jadi doa tapi sttttttt....  gak papa lah saling mendoakan itu baik apalagi tanpa sepengatahuan orangnya yak gak ? sebagaimana Rosulullah Sholallahu'alaihi wa sallam bersabda dari sahabat abud darda' rodhiyallahu anhu : مَا مِنْ عَبْدٍ مُسْلِمٍ يَدْعُو لِأَخِيهِ بِظَهْرِ الْغَيْبِ إِلَّا قَالَ الْمَلَكُ وَلَكَ بِمِثْلٍ “Tidak ada seorang muslim pun yang mendoakan kebaikan bagi saudaranya (sesama muslim) tanpa sepengetahuannya, melainkan malaikat akan berkata, “Dan bagimu juga kebaikan yang sama.” (HR. Muslim no. 4912) mantap gak kawan kawan sekalian. yo pasti mantap lah Ilmu udah tau tinggal amalin apa susahnya y

" Waahhh !!!" Aku terbangun dari tidurku, mimpi aneh mulai datang. Entah apa maksud dari mimpi itu, tapi tidak ada alasan untukku memikirkannya. Pagi hari tiba, aku bersiap-siap pergi ke kampusku. Ku rasa, kejadian yang ada dimimpiku akan datang... Ternyata tidak, tapi setidaknya jika itu nyata aku akan bagaimana ya? " Uwah! Gosong !!!" Langsung ku balik roti yang sedang ku panggang " Aku kenapa sih ..." " Banyak fikiran? Engga juga, ada masalah di kampus? Engga... Ah, mou !!!" " Hoy !" Aku terkejut dengan tepukan tadi. "? Apa " " Tidak. Sepertinya sedang banyak fikiran ?" " Tidak! Wajahku memang seperti ini " " Huft, dasar aneh " " Kau yang aneh " Hening sejenak, aku ingin memulai percakapan terlebih dahulu, namnu sedikit malu... " Hey Kanra, kau tahu semalam ada kejadian apa ?" " Kejadian apa ?" " Aku tidak tahu, makanya aku bertanya de

Islam Proud Of Islam in Youth Akhi Ukhti sekalian, Wah lama tak buat Post akhirnya Allah Memudahkan ane membuat sebuah artikel yang sangat Foundamental dikalangan pemuda ,  Apakah itu ? Enjoy With Islam Versi 1.0 wah kok gitu sih kayak aplikasi ajah ada versinya ? Akhi Ukhti sekalian yang semoga Allah Rahmati Allah dalam keistiqomahan, Jadi judul yang sangat agak sedikit aneh tapi lihat isinya In Syaa Allah bermanfaat. Agama yang paling sempurna dari segi syari'atnya, aturanya serta pedomannya apasih? iya, Islam dan ^.^ memang islam itu sangat ketat sebagai contoh untuk Ukhty:    Ukhty, izinkan aku sedikit mengingatkanmu pada firman Rabb kita ‘Azza wa Jalla berikut ini, “Katakanlah kepada wanita-wanita beriman: ‘Hendaklah mereka menahan pandangan mereka, dan memelihara kemaluan mereka, dan janganlah mereka menampakkan perhiasan mereka kecuali yang (biasa) nampak daripadanya.'” (Qs. An-Nuur: 31) Dan firman-Nya, “Hai Nabi, katakanlah kepada istri-istri

"Pecinta Muda"                       Apalah dayaku? Dunia berkata bisu Dan semesta membeku Bahkan hidup seperti batu Oh kawan! Mengapa engkau sangat menawan Ketika raga tak mampu melawan Dan jiwa tak mampu bertahan Senyum penenang hati Bagi tubuh sang penanti Menyangga badan sampai mati Tak kuasa menunggu sepi Oh sobat! Dingin malam bersama penat Terik siang yang penuh laknat Embun pagi seakan tamat Namun wajahnya membawa selamat Mematung dan menatap Dengan hati yang tetap Ya rabbi, aku merindunya Aku merindu kekasih Mu.. Cahaya dari para cahaya Bintang dari para bintang.. Aku merindunya ya Rabb Aku terus melamunkan bayang wajahnya.. Aku terus berharap akan syafaatnya.. Ya rasul salammu'alayk ________________________________________________________________________________ Penulis : Tri Puji Retno, SMAN 5 Depok, XII IPS. KPMD Sebagai Departemen Kastrad (Kajian Strategi Dakwah) - Bergel

Assalamu’alaykum ikhwah fillah… Pernah gak sih antum semua dipuji atau memuji? Seneng gak tuh kalo dipuji? Atau Seneng gak tuh kalo yang kita puji seneng? Eh tapi tau gak sih kalo misalkan pujian yang kita utarakan bisa aja jadi dosa untuk diri kita sendiri? Waduhhhh… serem juga yaa, coba deh sekarang ana mau kasih tau beberapa poin supaya kita gak melakukan hal ini ya dalam masalah memberi pujian. Pertama : Jangan melampaui batas dalam memberikan pujian apalagi sampai harus berdusta karena yang dipujikan tidak sesuai dengan kenyataan sebenarnya. Kedua : Jangan sampai memiliki niat untuk memamerkan ‘pujian’ ini sebagai bentuk seolah – olah ingin menunjukkan rasa cinta dan perhatian kepada orang yang kita beri pujian, karena dengan demikian kita termasuk orang yang riya’ ( Ketiga : Jangan sampai hanya dengan ingin membuat orang lain senang, kita dapat mengatakan sesuatu yang bahkan kita sendiri belum tau kebenarannya. Keempat : Jangan juga memberikan pujian p