DIBALIK AYAT 19-20 SURAT AR-RAHMAN. KAMU HARUS TAU!!!



FABIAYYI ALAA 'IRAABIKUMAA TUKADZDZIBAANN ”maka nikmat Tuhan manakah yang kamu dustakan” siapa sih yang ga kenal ayat ini? Ayat yang diulang sebanyak 31 kali di dalam surah Ar-Rahman. Ayat ini diletakkan di setiap akhir ayat dalam surah Ar-Rahman yang menjelaskan nikmat yang diberikan Allah kepada hamba-hambaNya. Di dalam surah ini disebutkan banyak sekali nikmat dan tanda kebesaran Allah, salah satunya adalah pada ayat 19-20 yang sangat fenomenal
Dia membiarkan dua lautan mengalir yang keduanya kemudian bertemu, antara keduanya ada batas yang tidak dilampaui oleh masing-masing. (QS. ar-Rahman [55]: 19-20).

MasyaAllah.. ternyata dua laut yang tidak bercampur itu benar benar ada loh !
Dua lautan yang tidak bercampur itu terletak di Selat Gibraltar[1], selat yang memisahkan benua Afrika dan Eropa, tepatnya antara negera Maroko dan Spanyol. Dari hasil googling saya di internet, saya menemukan penjelasan ilmiah tentang laut tersebut.

Arus Selat Gibraltar memang sangat besar di bagian bawahnya. Hal ini dikarenakan perbedaan suhu, kadar garam, dan kerapatan air (density)nya. Air laut di Laut Tengah (Mediterania) memiliki kerapatan dan kadar garam yang lebih tinggi dari air laut yang ada di Samudera Atlantik. Menurut sifatnya, air akan bergerak dari kerapatan tinggi ke daerah dengan kerapatan air yang lebih rendah. Sehingga arus di selat Gibraltar bergerak ke barat, menuju Samudera Atlantik. Lalu apakah air ini akan bercampur dengan air di Samudera Atlantik?

TIDAK! Loh? Ternyata ketika air laut dari Laut Tengah menuju Samudera Atlantik, mereka tidak mencampur. Seakan ada sekat yang memisahkan kedua jenis air ini. Bahkan batas antara kedua air dari dua buah laut ini sangat jelas. Air laut dari Samudera Atlantik berwarna biru lebih cerah.

Sedangkan air laut dari Laut Tengah berwarna lebih gelap. Inilah keajaiban alam. Tidak hanya itu yang aneh dari perilaku dari kedua air laut ini. Ternyarta, air laut dari laut Tengah yang tidak mau bercampur dengan air laut dari Samudera Atlantik ini menyusup dibawah air laut yang berasal dari Samudera Atlantik. Air dari Laut Tengah ini menyusup di bawah air dari Samudera Atlantik di bawah kedalaman 1000 meter dari permukaan Samudera Atlantik.

Bagaimana bisa terjadi? Jadi gini, Air laut dari Lautan Atlantik memasuki Laut Mediterania atau laut Tengah melalui Selat Gibraltar. Keduanya mempunyai karakteristik yang berbeda. Suhu air berbeda. Kadar garam nya berbeda. Kerapatan air (density) airpun berbeda. Waktu kedua air itu bertemu di Selat Gibraltar, karakter air dari masing-masing laut tidak berubah.

Sains dan tekhnologi telah membuktikan fenomena ini pada abad ke 20, padahal fenomena ini telah di jelaskan di dalam kitab suci Al-Qur’an terlebih dahulu. Ini adalah salah satu nikmat dan kebesaran Allah yang patut kita syukuri. Begitu banyak nikmat Allah baik dari nikmat iman, nikmat sehat, nikmat pengelihatan, masih dapat bernafas, masih dapat berjalan, ada siang dan malam, ada matahari dan bulan, dan masih banyak lagi nikmat Allah yang lainnya. Maka nikmat Tuhan manakah yang kamu dustakan?

Say ALHAMDULILLAH !
 ________________________________
REFERENSI

Popular posts from this blog

Kebakaran Besar, 60.000 Pemukim Ilegal Yahudi Dievakuasi dari Haifa