Sebuah Puisi - Pecinta Muda
Apalah dayaku?
Dunia berkata bisu
Dan semesta membeku
Bahkan hidup seperti batu
Oh kawan!
Mengapa engkau sangat menawan
Ketika raga tak mampu melawan
Dan jiwa tak mampu bertahan
Senyum penenang hati
Bagi tubuh sang penanti
Menyangga badan sampai mati
Tak kuasa menunggu sepi
Oh sobat!
Dingin malam bersama penat
Terik siang yang penuh laknat
Embun pagi seakan tamat
Namun wajahnya membawa selamat
Mematung dan menatap
Dengan hati yang tetap
Ya rabbi, aku merindunya
Aku merindu kekasih Mu..
Cahaya dari para cahaya
Bintang dari para bintang..
Aku merindunya ya Rabb
Aku terus melamunkan bayang wajahnya..
Aku terus berharap akan syafaatnya..
Ya rasul salammu'alayk
________________________________________________________________________________
Penulis :
Tri
Puji Retno, SMAN 5 Depok, XII IPS. KPMD Sebagai Departemen Kastrad
(Kajian Strategi Dakwah) - Bergelut di Dunia Kepenulisan Blog KPMD