Cinta tuh kek gene !!
Bismillahirrahmanirrahmin,
Eh Masbro Selamat PAGI/SIANG/SORE/MALAM Buat kalian para pembaca setia, kali ini gue bakal ngegembor gemborin masalah CINTA. Walaupun gue sendiri Masih Terjangkit Cinta tapi gue disni ingin kita berdiskusi bahas Tuntas Masalah Cinta Oke.
So Jika loe Umur Umur Labil yuk disini tempat buat loe harus gimana dan gimana. Tentunya gue disini gk cuma omong belaka tapi gue bawakan argumentasi gue yang ada berdasarkan Al-Qur’an dan Sunnah.
Jadi Cinta itu apa ?
Cinta adalah sebuah emosi dari kasih sayang yang kuat dan ketertarikan pribadi. Dalam konteks filosofi cinta merupakan sifat baik yang mewarisi semua kebaikan, perasaan belas kasih dan kasih sayang. Pendapat lainnya, cinta adalah sebuah aksi/kegiatan aktif yang dilakukan manusia terhadap objek lain, berupa pengorbanan diri, empati, perhatian, kasih sayang, membantu, menuruti perkataan, mengikuti, patuh, dan mau melakukan apa pun yang diinginkan objek tersebut.
Contoh nya adalah pria/laki-laki yang mencintai wanita/perempuan. Contoh Bapak Ivan sebagai laki-laki, mencintai Mama Ivan sebagai perempuan.[1]
Mungkin Loe sendiri udah ngerasain CINTA Itu kek gimana. Tapi Weits Tiati masbro/mbabro kadang Cinta itu Pahit Lho tapi Kadang Manis. Terus Gimana Bedainya nih Bro?
Bedainya gampang kalau gue boleh klasifikasikan Antara Cinta jadi PACARAN dengan NIKAH.
Jadi, Bersiapkah anda Memutusi Hubungan yang tidak jelas + Tidak Pasti. Jika Kalian Masih SMA Bisa memanfaatkan dengan Belajar Raih CITA CITA + PERBANYAK PERSTASI. Cukup lah buat kalian Satu SLOGAN Jangan Pernah Cinta dan Suka Dengan Saya Melainkan Kamu Sudah Siap Menikahi Saya.
Pertanyaan :
Soal gaji, karir, keadaan fisik dan keadaan sosial bagi pelamar, dan juga karena masih menjalani kuliah, ini semua terkadang menjadi penyebab seseorang menunda nikah. Maka bagaimanakah nasehat anda kepada mereka wahai syaikh?
Jawab :
Bersegera menikah merupakan sebuah kewajiban. Seorang pemuda dan pemudi tidak boleh menunda-nunda menikah karena alasan kuliah. Menikah tidak dibatasi hal tersebut, bahkan dimungkinkan seorang pemuda menikah untuk menjaga dirinya, agamanya, akhlaknya serta menundukkan pandangannya sementara ia terus melanjutkan kuliahnya. Begitu pula dengan pemudi yang diberikan kecukupan dan kemudahan kepada Allah, wajib bagi dirinya untuk bersegera menikah meskipun ia masih sekolah –baik ia berada dijenjang SMA atau perguruan tinggi- karena hal tersebut bukanlah penghalang.
Merupakan sebuah kewajiban untuk bersegera menikah bagi siapapun yang telah memiliki kemampuan dan kuliah bukanlah penghalang terjadinya sebuah pernikahan. Meskipun engkau memutuskan kuliahmu, maka hal tersebut tidaklah mengapa, karena yang terpenting adalah engkau belajar ilmu-ilmu yang bermanfaat bagi agamamu dan selebihnya merupakan tambahan semata.
Di dalam pernikahan terdapat mashlahat yang besar, terlebih lagi di zaman ini dan mengakhirkannya akan menimbulkan banyak madharat kepada para pemuda dan pemudi.
Oleh karena itu, semua pemuda dan pemudi wajib menyegerakan diri untuk menikah bila si pelamar telah mampu mencukupi kebutuhan yang akan dilamar. Jika seorang yang dilamar dirasa cocok, maka bersegeralah menikah dalam rangka mengamalkan perkataan Nabi Shalallahu’alaihi wa Sallam dalam hadits shahih,
يامعشر الشباب من استطاع منكم الباءة فليتزوج؛ فإنه أغض للبصر وأحصن للفرج، ومن لم يستطع فعليه بالصوم؛ فإن له وجاء
“Wahai sekalian pemuda, apabila kalian mampu (lahir dan batin) untuk menikah, maka menikahlah. Hal tersebut akan menjaga pandangan dan kemaluan. Namun, bila kalian belum mampu berpuasalah. Karena di dalam puasa tersebut terdapat pengekang” (Muttafaqun ‘Alaihi).
Di dalam hadits tersebut terdapat keumuman dari kalangan pemuda dan pemudi untuk menikah. Tidak ada kekhususan di dalamnya. Dan semuanya memiliki kebutuhan untuk menikah. Kami memohon kepada Allah hidayah kepada kita semua.
Penulis Yoga Pratama
Sumber : https://pintuilmuyoga.wordpress.com
[1] https://id.wikipedia.org/wiki/Cinta
Eh Masbro Selamat PAGI/SIANG/SORE/MALAM Buat kalian para pembaca setia, kali ini gue bakal ngegembor gemborin masalah CINTA. Walaupun gue sendiri Masih Terjangkit Cinta tapi gue disni ingin kita berdiskusi bahas Tuntas Masalah Cinta Oke.
So Jika loe Umur Umur Labil yuk disini tempat buat loe harus gimana dan gimana. Tentunya gue disini gk cuma omong belaka tapi gue bawakan argumentasi gue yang ada berdasarkan Al-Qur’an dan Sunnah.
Jadi Cinta itu apa ?
Cinta adalah sebuah emosi dari kasih sayang yang kuat dan ketertarikan pribadi. Dalam konteks filosofi cinta merupakan sifat baik yang mewarisi semua kebaikan, perasaan belas kasih dan kasih sayang. Pendapat lainnya, cinta adalah sebuah aksi/kegiatan aktif yang dilakukan manusia terhadap objek lain, berupa pengorbanan diri, empati, perhatian, kasih sayang, membantu, menuruti perkataan, mengikuti, patuh, dan mau melakukan apa pun yang diinginkan objek tersebut.
Contoh nya adalah pria/laki-laki yang mencintai wanita/perempuan. Contoh Bapak Ivan sebagai laki-laki, mencintai Mama Ivan sebagai perempuan.[1]
Mungkin Loe sendiri udah ngerasain CINTA Itu kek gimana. Tapi Weits Tiati masbro/mbabro kadang Cinta itu Pahit Lho tapi Kadang Manis. Terus Gimana Bedainya nih Bro?
Bedainya gampang kalau gue boleh klasifikasikan Antara Cinta jadi PACARAN dengan NIKAH.
- PACARAN
Jadi, Bersiapkah anda Memutusi Hubungan yang tidak jelas + Tidak Pasti. Jika Kalian Masih SMA Bisa memanfaatkan dengan Belajar Raih CITA CITA + PERBANYAK PERSTASI. Cukup lah buat kalian Satu SLOGAN Jangan Pernah Cinta dan Suka Dengan Saya Melainkan Kamu Sudah Siap Menikahi Saya.
- NIKAH
Pertanyaan :
Soal gaji, karir, keadaan fisik dan keadaan sosial bagi pelamar, dan juga karena masih menjalani kuliah, ini semua terkadang menjadi penyebab seseorang menunda nikah. Maka bagaimanakah nasehat anda kepada mereka wahai syaikh?
Jawab :
Bersegera menikah merupakan sebuah kewajiban. Seorang pemuda dan pemudi tidak boleh menunda-nunda menikah karena alasan kuliah. Menikah tidak dibatasi hal tersebut, bahkan dimungkinkan seorang pemuda menikah untuk menjaga dirinya, agamanya, akhlaknya serta menundukkan pandangannya sementara ia terus melanjutkan kuliahnya. Begitu pula dengan pemudi yang diberikan kecukupan dan kemudahan kepada Allah, wajib bagi dirinya untuk bersegera menikah meskipun ia masih sekolah –baik ia berada dijenjang SMA atau perguruan tinggi- karena hal tersebut bukanlah penghalang.
Merupakan sebuah kewajiban untuk bersegera menikah bagi siapapun yang telah memiliki kemampuan dan kuliah bukanlah penghalang terjadinya sebuah pernikahan. Meskipun engkau memutuskan kuliahmu, maka hal tersebut tidaklah mengapa, karena yang terpenting adalah engkau belajar ilmu-ilmu yang bermanfaat bagi agamamu dan selebihnya merupakan tambahan semata.
Di dalam pernikahan terdapat mashlahat yang besar, terlebih lagi di zaman ini dan mengakhirkannya akan menimbulkan banyak madharat kepada para pemuda dan pemudi.
Oleh karena itu, semua pemuda dan pemudi wajib menyegerakan diri untuk menikah bila si pelamar telah mampu mencukupi kebutuhan yang akan dilamar. Jika seorang yang dilamar dirasa cocok, maka bersegeralah menikah dalam rangka mengamalkan perkataan Nabi Shalallahu’alaihi wa Sallam dalam hadits shahih,
يامعشر الشباب من استطاع منكم الباءة فليتزوج؛ فإنه أغض للبصر وأحصن للفرج، ومن لم يستطع فعليه بالصوم؛ فإن له وجاء
“Wahai sekalian pemuda, apabila kalian mampu (lahir dan batin) untuk menikah, maka menikahlah. Hal tersebut akan menjaga pandangan dan kemaluan. Namun, bila kalian belum mampu berpuasalah. Karena di dalam puasa tersebut terdapat pengekang” (Muttafaqun ‘Alaihi).
Di dalam hadits tersebut terdapat keumuman dari kalangan pemuda dan pemudi untuk menikah. Tidak ada kekhususan di dalamnya. Dan semuanya memiliki kebutuhan untuk menikah. Kami memohon kepada Allah hidayah kepada kita semua.
Penulis Yoga Pratama
Sumber : https://pintuilmuyoga.wordpress.com
[1] https://id.wikipedia.org/wiki/Cinta